
Lorong itu begitu sepi, sunyi.....terasa tiada gerak, tidak jatuhnya sebutir debupun yang terlihat
Tubuh ringkih itu bergetar, menggigil kedinginan, merayap bersandar pada dinding yang lembab…
Hening, lengang, kosong, hampa…
Yang terdengar hanya jerit jengkerik yang ketakutan
Jauuuhhh di sebuah sudut kegelapan yang dingin…
Seketika itu beribu tanya menghampiri diri, menyusup ke dalam aliran darah, berebut, berdesakan meragukan hati…
Mengapa manusia berkesendirian di ruang yang gelap ini..?? entahlah..!

Dibalik kelopak bunga yang mulai layu dan pucat
Aku menyandarkan harapan..adakah di puncak kegelapan malam ini engkau masih meneteskan sepercik embun pagimu..?? Setitik noktah putihmu memudarkan hitam kelam malam ini sahabat…...
Untuk Seorang Sahabat......Thanks semoga engkau menyadari...
jalan2 ke blog aq jga y????
Kesunyian
rasa kesendirian
kehampaan, kegalauan, keraguan!
ialah cendawan akal
benalu hawa sufly
nurani suci rasakan
kedekatan
tak perlu bukti
kenali cahaya malam
biarpun bintang gemintang
bulan yang pucat
menutup wajah di tirai malu
oleh perbawa
cahaya atas cahaya
---
Dear: moonlitedancer
From: nur layla
Date: 26 Juni 2009
bagus bangetz,....
keren,....
waaah,,,baguss...
keep writing ya...!
have a nice day!
percayalah jika esok masih ada,niscaya embun pagi akan menghampirimu..
menyentuh... keren mbak Fia.
oh ya mbak.. aku award untuk mbak Fia...diambil yaaa..
lewat kelopak daun mungkin Tuhan tersenyum melihatmu menggigil kedinginan tanpa tetes air mata di pipi.
bunga itu akan segar kembali manakala datang kumbang tuk berkunjung dan menitipkan sarinya kedalam sentuhan putik yang siap menunggu...
"WAYANG"
By:Da2nk (WATU) '03
Sudah aku bilang
Kita ini...adalah Wayang
Gerak-gerik serta tingkah laku kita
selalu diawasi oleh Si Dalang
Sekali lagi aku bilang
Kita ini...adalah Wayang
Kita harus menjalankan
Aturan-aturan si Dalang
Kan sudah aku bilang
Kita ini...adalah Wayang
Dilarang saling menyerang
sesama wayang
Sudah berapa kali ku bilang
Kita ini...adalah Wayang
Wayang adalah Wayang
dan tetap menjadi Wayang
Wayang takkan bisa menjadi Dalang
"SEBUAH HARAPAN
(Harapan dari anak negeri)
Terdengar nyanyian sedih tanpa kata-kata
Yang terucap dari bibir seorang bocah
Nyanyian yang merindukan kasih sayang
Yang telah lama hilang diterpa keganasan kota
Nyanyian yang merindukan pelukan hangat
Yang kini sirna bersama terbenamnya mentari
Nyanyian yang merindukan kesejukan hati
Seperti embun yang ada dipagi hari
terlihat senyum pilu tak berekspresi
yang tersirat dari wajah manis seorang bocah
senyuman yang menginginkan sebuah perdamaian
yang telah pudar bersama datangnya prahara
senyuman yang menginginkan sebuah cinta
yang telah pergi bersama munculnya permusuhan
senyuman yang mengidamkan keadilan
yang telah dijual belikan oleh para penguasa
senyuman yang mengharapkan sebuah kebebasan
yang telah mati dipenggal sang algojo
untukmu kawan...
mari berbagi pesan..
jangan pernah kau lupakan kenangan masa silam..
sahabat2 fai...
yang suka akan seni dan budaya...
kunjungi blog aq...
(dadangjiwakusuma.blogspot.com)